Pages

Monday, June 28, 2010

Gratisan itu ternyata masih ada o.O

Pernahkah dirimu mendengar ada yang mengatakan "tidak ada yang gratis lagi di dunia ini????"

Bahkan untuk ke toilet pun harus bayar sekarang...

Ternyata diriku mendapatkan sesuatu tanpa harus membayar...

Kejadian ini baru aku alami kemarin sore menjelang malam...

Diriku baru bangun dari acara bubu (baca : tidur . red) sore... Tiba-tiba di suruh membeli bawang putih, sereh, kunyit dan daun bawang yang udah habis.

Karena "warung" nya dekat dari rumah, maka akupun berjalan kaki kan hitung-hitung olahraga sore hehehehehe ^__________^ (keterangan : warung di bali itu jualan sayur, bumbu masak, snack, dll) 

Warung pertama yang kujumpai dan yang kudapatkan hanya bawang putih dan kunyit. Teringat cece yang sedang memasak untuk Nicole (my niece and 1st priority at home), diriku pun balik arah dan pulang untuk "menyetorkan" hasil belanjaan sementara.

Balik ke tujuan utama yaitu mencari sisa  bumbu yang dibutuhkan.. (Ayo smangat rin !!!!)
Warung kedua ternyata juga tidak menjual apa yang ku cari dan langit sudah mulai gelap >.< (ku bayangkan ga enak kali masakannya klo ga lengkap)

Saat diriku mulai lagi berjalan mencari warung yang terdekat (maklum jalan kaki booo...), tiba-tiba ada ibu tua yang memanggil. Awalnya aku berpikir bukan diriku yang di panggil jadi aku ga nengok ke ibu itu (maaf ya bu, soalnya aku ga ngerti bahasa bali >.<)

Ibu itupun bertanya : "De, nyari apa?" (Thanks God ibunya pake bahasa Indonesia ^_______^)

Aku : "Ibu, ada jual sereh?"

Ibu : "Sereh?? Ada ada.. Ade mau berapa banyak?? Mari masuk ke rumah ibu"

Glekkkk.. Masuk ke rumah orang yang tak ku kenal pula >.< Tapi dengan melihat senyuman ramah sang ibu, akupun memberanikan masuk ke rumah ibu itu..

Aku : "Sedikit aja bu. Butuhnya cuman 5 batang. Berapa harganya bu??"(Seingatku di buku resep cuman butuhnya 5 ^^)

Ibu : "Tunggu ya nak." Lalu sang ibu masuk ke dalam ruangan dan bercakap-cakap dengan anaknya dengan bahasa daerah Bali (mungkin menanyakan berapa harga sereh kali ya???)
Tidak berapa lama, ibu itu keluar bersama dengan anak perempuannya. Lalu berkata : "Tidak usah bayar nak. Berapa yang dibutuhkan??"

Ibu itupun mengambil pisau dan memotong sereh dan diberikan padaku sambil berkata "Cukup tidak nak??"

Kaget melihat jumlah sereh yang diberikan akupun mengucapkan terima kasih dan berpamitan kepada ibu itu, anaknya dan suaminya.

Sambil berjalan pulang, diriku tak berhenti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan. Dan terheran-heran ternyata pada jaman sekarang juga masih ada yang baik hati. Meskipun ini adalah hal kecil bagi ibu itu, tapi ini adalah pelajaran bagiku...

Thanks Lord, dan terima kasih ibu.. Aku dan keluargaku bisa makan enak deh ^________^


Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Galatia 6 : 9

No comments:

Post a Comment

Comment Please ^__________^

Pucca In Love