Pages

Wednesday, January 9, 2013

Heii.. Guys.. Jaga Keperawananmu!!!!

Sesuai judulnya saya mau bahas mengenai keperawanan or virginity.. 

Bukan mau mengajari or karna merasa lebih tau tapi ini berdasarkan pengalaman pribadi.. 

Weitzz!! Jangan salah dulu maksudnya bukan pengalaman saya sendiri ^^ tapi orang yang cukup dekat dengan saya.. Dan saya pun jadikan pelajaran.. 

Menulis mengenai hal ini bukan berarti saya mau membuka aib-nya ke publik tapi yang saya mau sharekan itu akibat dari semuanya ini..

So guys.. Keep reading yaa... And jangan bosan2 membaca..

Di jaman edan seperti ini mungkin sudah langka yang masih menjaga keperawanannya.. Baik itu cowok maupun cewek.. Kalo cowok sih maybe gak terlalu terlihat secara fisik (kata orang)   bukan masalah terlihat secara fisik atau nggaknya sih.. Ini semua berhubungan ke mental pribadi masing2..

Malam itu tanggal 20 Desember 2012, teman saya tiba2 mengetuk pintu kostan.. Di luar sedang hujan deres.. Aku pun heran siapa yg datang malam2.. Waktu itu sudah menunjukkan jam 10 malam.. Weleh.. Something wrong..

Akupun segera membuka pintu, dengan wajah pucat, kedinginan, dan tubuh yg basah serta berlinang airmata diapun masuk ke dalam kamarku.. Aku segera memberinya handuk beserta baju kering untuk dipakai dan menyuruhnya minum tolak angin (selalu tersedia ^^)

Setelah dia selesai mengeringkan badannya.. Diapun duduk di kasur.. Dan berkata seperti ini : "aku gak bisa minum tolak angin.." 

"loh kenapa?? daripada kamu masuk angin.. nggak apalah rasanya gak enak yg penting gak sakit" gitu sambungku

Diapun menjawab : "aku lagi hamil.. usia kandungan sudah 2 bulan"

Seakan gledek malam itupun mewakilin perasaanku.. jujur aja aku sangat kaget.. Memang udah lebih dari 6 bulan aku gak ada kontak ma teman yg satu ini.. Mungkin karna kesibukan masing2 jadi kami jarang ngobrol lagi..

Dia melanjutkan : "aku mau menikah.. bulan Januari.. tapi keluarga "suami" ku tidak mau ngobrol ma aku. "suami"ku pun tidak mau membiayain aku.. aku sakit, aku mau makan semua aku yang bayar sendiri"

Suami??? Kenapa dia panggil suami ya? Menikah aja belum.. Mungkin karna mereka had sex before makanya sudah di anggap seperti suami >.<"

Terus dia melanjutkan "mama menyuruhku aborsi.. nanti kalo "suami"ku sudah mampu membiayain baru kita menikah lagi"

What?? Aborsi?? Oh God.. Apalagi nih pikirku... Haruskah?? Tidak adakah jalan lain yg lebih baik selain aborsi???

Karna hari itu sudah terlalu larut.. Dan kayaknya dia kelelahan akan beban yg selama ini dia tanggung.. Aku pun menyuruhnya tidur.. 

Saat itu, aku tidak bisa tertidur sama sekali.. Memikirkan jalan apa yg terbaik yg bisa ditempuh meskipun akan berat dikemudian hari.. Tentunya aborsi adalah pilihan yg tidak harus dipikirkan sama sekali..

Keesokan harinya kamipun menjalani hari seperti biasa, dia pun sudah tidak balik lagi ke kostku.. Kupikir mungkin dia sudah mendapatkan jalan keluar..

22 Desember 2012

Dia datang lagi ke kostku.. Akhirnya dia menceritakan keseluruhan.. Inti dari ceritanya adalah "suami"nya mau bertanggung jawab (thanks God pikirku) tapi dia berkata hidupnya akan berat dikemudian hari karena keluarga pihak laki-laki tidak menyukai temanku ini..

Sudah ada jalan keluar dari masalahnya ini dan akupun bisa tenang..

After new year..

Tanggal 4 Januari 2013, dia datang lagi bersama "suami"nya ke kostan ku.. Mengambil motor "suami"nya yang dititipkan di kostan aku sebelum tahun baru.. 

Karena sudah seminggu motor itu tidak di pake atau di panasin mesinnya.. Motornya pun mogok.. Tidak mau hidup.. "Suaminya" pun pergi ke bengkel terdekat.. Sambil menunggu dia pun mulai bercerita kalau selama ini mereka bertengkar hebat.. 

Masalah apaan lagi nih?? Haiz... >.<" yang lebih gila nya adalah dia bilang kalo "suami"nya itu had sex with other woman.. Haaaa :O

Dia bilang selama ini dia yang biayain hidupnya sendiri.. Makan dan bensin dia bayar sendiri.. Tidak ada kontribusi dari sang "suami" malah di bayarkan pula..

Dia berbicara begitu dengan muka penuh kelelahan.. Aku melihat bahwa masalah yang dia hadapi ini sangat berat untuk seusia dia.. 

Diapun berkata dia lapar dan mau ditemenin mencari makanan.. Setelah ganti pakaian.. "suaminya" pun datang.. Terus dia bilang akan pergi sama suaminya.. Aku pun meng-iya-kan mungkin mereka butuh waktu untuk berbicara..

Tidak berapa lama... Dia masuk lagi ke kamarku dan berkata.. "temenin donk"

Lah.. Suaminya?? 

Ternyata di luar mereka berantem.. "suaminya" berkata sudah capek ngurusin temanku ini..>.< biar bagaimanapun kan itu calon istrinya dan calon ibu dari bayi mereka masa sih ngurusin itu aja gak mau..

Setelah marah2, mereka saling memaki dengan menggunakan bahasa bali.. Bahasa yg hanya sedikit aku mengerti.. Lalu "suaminya" itu menabrakkan motornya ke motor temanku itu..

Aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala..

Tuhan, katanya mereka had sex karna saling mencintai?? Inikah rasa cinta itu??

Tuhan pun mengingatkan mengenai cerita dalam Alkitab

1 Tawarikh 13 : 1-15

Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin Daud jatuh cinta kepadanya.

Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan menurut anggapan Amnon mustahil untuk melakukan sesuatu terhadap dia.

Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea kakak Daud. Yonadab itu seorang yang sangat cerdik.

Katanya kepada Amnon: "Hai anak raja, mengapa engkau demikian merana setiap pagi? Tidakkah lebih baik engkau memberitahukannya kepadaku?" Kata Amnon kepadanya: "Aku cinta kepada Tamar, adik perempuan Absalom, saudaraku itu."

Lalu berkatalah Yonadab kepadanya: "Berbaringlah di tempat tidurmu dan berbuat pura-pura sakit. Apabila ayahmu datang menengok engkau, maka haruslah engkau berkata kepadanya: Izinkanlah adikku Tamar datang memberi aku makan. Apabila ia menyediakan makanan di depan mataku, sehingga aku dapat melihatnya, maka aku akan memakannya dari tangannya."

Sesudah itu berbaringlah Amnon dan berbuat pura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, berkatalah Amnon kepada raja: "Izinkanlah adikku Tamar datang membuat barang dua kue di depan mataku, supaya aku memakannya dari tangannya."

Lalu Daud menyuruh orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan: "Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu dan sediakanlah makanan baginya."

Maka Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya, kemudian dibakarnya kue itu.

Sesudah itu gadis itu mengambil kuali dan mengeluarkan isinya di depan Amnon, tetapi ia tidak mau makan. Berkatalah Amnon: "Suruhlah setiap orang keluar meninggalkan aku." Lalu keluarlah setiap orang meninggalkan dia.

Lalu berkatalah Amnon kepada Tamar: "Bawalah makanan itu ke dalam kamar, supaya aku memakannya dari tanganmu." Tamar mengambil kue yang disediakannya itu, lalu membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar.

Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."

Tetapi gadis itu berkata kepadanya: "Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.

Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu."

Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.

Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"

Dari Firman Tuhan diatas Amnon pada awalnya mencintai Tamar.. Tetapi setelah memperkosa Tamar rasa cinta itu hilang.. 

Mungkin inilah yang di maksudkan Tuhan supaya kita tetap menjaga kekudusan kita.. Supaya nantinya di sepanjang pernikahan kita nantinya rasa cinta itu akan tetap ada dan tentunya tetap menyertakan Tuhan di sepanjang jalan pernikahan itu...

So guys yang belum menikah.. Marilah kita bersama-sama menjaga kekudusan yang Tuhan sudah berikan kepada kita sampai pada waktu dan bersama dengan orang yang tepat..

Jikalau telah ada di antara kalian yang mungkin sudah "terlanjur", berdoalah minta ampun kepada Tuhan dan jangan kembali ke kehidupan yang lama.. Terbukalah sama calon pasanganmu nantinya agar dikemudian hari tidak terjadi masalah.. 

Tuhan Yesus memberkati kalian..


Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Pucca In Love