Pages

Tuesday, July 13, 2010

Prinsip Prinsip Mengasihi

1 Yohanes 4 : 7

"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah."

Firman ini jelas mengatakan bahwa Tuhan menyuruh kita untuk saling mengasihi karena Tuhan itu sendiri adalah kasih.

Jadi setiap orang yang mengasihi adalah orang-orang yang "lahir" dari Tuhan dan mengenal kepada Tuhan secara pribadi.


1 Korintus 12 : 14 - 17 :

(14) Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

(15) Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

(16) Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

(17) Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?

(18) Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

(19) Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?

(20) Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

(21) Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."

(22) Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.

(23) Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.

(24) Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,

(25) supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.

(26) Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

(27) Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.

Prinsip-prinsip mengasihi yang didapatkan dari ayat ini adalah:
1. Membangun hubungan
Bagaimanakah kita dapat mengasihi seseorang jika kita tidak terkoneksi dengannya? Membangun hubungan dengan seseorang atau dengan komunitas dapat dilakukan dengan saling bertemu (fellowship).

2. Membangun kedekatan
Membangun kedekatan dapat dilakukan dengan saling berbagi dengan satu dan yang lain seperti saling berbagi memperhatikan, saling mempedulikan, saling menolong, dan saling membangun.

Seberapa dalam hubunganmu menunjukkan seberapa eksis dirimu ada di dalam seseorang atau sebuah komunitas (baik itu pelayanan maupun dalam lingkungan berteman).

3. Membangun komunitas yang kuat
Di dalam sebuah komunitas yang kuat ada rasa saling memiliki.

Firman Tuhan dari ibadah Pemuda ABBALOVE Denpasar

Thursday, July 8, 2010

Pelayan Hotel

Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba menghindari hujan, pasangan ini mendekati meja resepsionis untuk mendapatkan tempat bermalam. Dapatkan anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.

Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota. "Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya? Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat anda tidur dengan nyaman malam ini."

Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini membujuk. "Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik- baik saja," kata sang pelayan. Akhirnya pasangan ini setuju. Ketika pagi hari saat tagihan dibayar, laki-laki tua itu berkata kepada sang pelayan, "Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk anda." Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa.

Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan sesorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu hal yang mudah.

Dua tahun berlalu. Sang pelayan hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua tersebut. Surat tersebut mengingatkannya pada malam hujan badai dan disertai dengan tiket pulang-pergi ke New York, meminta laki-laki muda ini datang mengunjungi pasangan tua tersebut.

Laki-laki tua ini bertemu dengannya di New York, dan membawa dia ke sudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan batu kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit "Itu," kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola".
"Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-laki muda.
"Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar.

Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor, dan struktur bagunan megah tersebut adalah bentuk asli dari Waldorf-Astoria Hotel.
Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama adalah George C. Boldt.

Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.

Pelajarannya adalah........ perlakukanlah semua orang dengan kasih, kemurahan dan hormat dan anda tidak akan gagal.


Tuhan memberkati.

Wednesday, July 7, 2010

Belajar Naik Motor ^_________^

Untuk notes ini mau pake bahasa gw dan elu (merasa jadi orang Jakarta wkwkwkwkwk ^________^)

Saat ini gw sedang belajar naik motor.. Kata orang belajar naik motor tanpa bisa naik sepeda itu sulit. Haruskah gw belajar naik sepeda dulu o.O

Nekat.. Itulah kata yang pantas di sebutkan buat gw hehehehe... Banyak teman-temanku yang mengetahui hal ini justru memberi semangat (thanks friends.. Love u pull..)

Saat belajar motor, gw duduk di depan untuk menjalankannya tentunya.. Dan bapak yang mengajariku duduk di belakang. Awal pertama belajar, gw kaget trus gw putas gas nya kenceng-kenceng sampai gw dan bapaknya teriak-teriak (maap pak, namanya juga lagi belajar)

Yang gw paling takutkan adalah ketika ada mobil atau motor melaju dari depan. Rasanya pengen di hilangin aja tuh motor dan mobil wkwkwkwkwkwk ^_______^

Dari hal ini gw belajar, kita hidup di dunia sama seperti mengendarai mobil atau motor (secara gw juga udah pernah belajar drive mobil jadi tau rasanya ^^).

Ketika ada "mobil atau motor" masalah yang datang menghadang kita langsung teriak-teriak kepada Tuhan Yesus (seperti murid-muridNya) buat nolongin kita sesegera mungkin. 

Let's take a look Matius 8 : 23 - 25 :

(23) Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.

(24) Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.

(25) Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."

Terkadang kita ga sadari ternyata Tuhan Yesus ada di belakang kita yang telah siap sedia untuk membantu kita melewati "masalah" itu. Liat apa yang Yesus lakukan buat murid-muridNya akan DIA lakukan juga buat kita.

Matius 8 : 26 :

(26) Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

So.. Believe in Him.. He will made everything beautiful in His time ^___________^

" Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."




Monday, July 5, 2010

My Grandma Love Story


Karna love storyku sendiri blom ada, saya mau bercerita mengenai my grandma love story..

Amma (begitulah panggilanku kepada oma / grandma ku) adalah anak 2 dari banyak  bersaudara (mungkin sekitar 14 orang daripada nebak2 sendiri mending bilang aja banyak hehehehe...). Karena merupakan anak ke 2, Ammaku kudu membantu orang tuanya. Papanya amma (Kongco/Thai Kong) punya toko kelontong di Banda. Ammaku tugasnya mengantar pesanan langganan ke rumahnya. Karena kata Amma waktu itu adalah jaman penjajahan Belanda maka langganannya banyak orang Belanda ^^

Angkong asalnya dari daratan Cina, di jual oleh orang tua kandungnya karena mereka sangat miskin (jadi sedih dengar cerita ini T.T) tapi klo angkong ga di jual mungkin ga bakalan ketemu Amma ya dan ga mungkin saya bisa hadir di dunia ini ^^

Angkong di angkat menjadi anak oleh warga Cina keturunan yang ada di kota Makassar. Di keluarga angkatnya Angkong adalah anak pertama, jadi Angkong membantu papanya. Angkong juga adalah wiraswasta antar lautan ^____^ maksudnya Angkong membawa barang untuk di jual dari 1 pulau ke pulau lainnya untuk di jual. Dan Angkong adalah salah satu pemasok barang di toko Kongco..

Hmmm... Mungkin dari sanalah kisah cinta bermulai ^__________^

Karena Amma ga bercerita secara mendetail alasan Angkong jatuh cinta ke Amma maka saya menyimpulkan Angkong suka sama Amma karena Amma cantik dan rajin bekerja. So sweettt...

Karena untuk merid ma Amma ada persyaratan yaitu tidak boleh melangkahi kakak, maka Angkongpun harus bersabar ^^
Amma suka bercerita kalo Angkong suka ngajakin Amma nonton layar tancap (karna jaman dulu ga ada bioskop).  Suka beliin Amma cokelat. Wow ^_____^

Sayang.. Angkong duluan di panggil pulang sama yang Maha Kuasa.. Angkong meninggal di umurnya yang masih muda T.T

Amma pun harus bekerja keras untuk membiayai ke 10 orang anaknya.. Mulai dari jualan es sampai buka tempat kos kosan.. Asalkan anak-anaknya bisa makan, punya tempat tinggal dan bisa sekolah.

Amma pernah bilang ada yang mau ngelamar Amma tapi Amma tolak (mungkin karna cintanya ma Angkong kali ya).

Pokoknya.. My Grandma is the best.. Love u Amma..



Pucca In Love